Pemanfaatan Keong untuk Pakan Tambahan Bebek

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya keong. Dengan sebagian besar masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani, tentu tidak sulit untuk menemukan keong disawah-sawah mereka. Keong ini banyak ditemukan terutama pada saat sawah petani dialiri oleh air. Dengan banyaknya keong-keong yang bertebaran disawah tentu membuat banyak petani kesal, karena keong-keong tersebut memakan tanaman padi milik petani yang relatif kebanyakan masih muda.

Sampai sekarang memang keong merupakan hama yang menjadi momok bagi petani padi, terutama pada saat musim menanam padi. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh petani untuk menghilangkan dan membuat keong tidak mengganggu tanaman padi miliknya. Tapi, keong juga bisa bermanfaat terutama bagi petani di pedesaan yang memelihara ternak itik atau lebih umum dikenal dengan nama bebek. Keong bisa dijadikan pakan tambahan sebagai sumber protein untuk meningkatkan produksi telur bebek. Adapun keong yang umum dimanfaatkan sebagai pakan tambahan biasanya keong mas.


Berdasarkan antaranews.com (2010), keong mas yang banyak dijumpai di persawahan atau pada tanaman yang cukup basah mengandung protein yang cukup tinggi, yakni 44 – 46,2 %. Oleh karena itu, keong mas bisa dijadikan alternatif sebagai pakan tambahan untuk ternak bebek untuk meningkatkan produksi telur.
Perawatan ternak bebek tidak sulit, jenis makanan apapun asal tidak basi bebek tidak akan ragu-ragu untuk memakannya. Bebek juga terkenal dengan unggas yang lebih kebal terhadap serangan penyakit dibandingkan dengan unggas yang lainnya. Pakan yang diberikan kepada ternak bebek sekurang-kurangnya harus memenuhi 2 unsur sumber pakan, yaitu pakan sumber energi dan pakan sumber protein.

Pakan ternak sumber energi yang dapat diberikan kepada bebek diantaranya yaitu dedak padi, jagung, pollard, tepung singkong, nasi kering, dan mie/roti afkir. Sedangkan pakan sumber protein yang dapat diberikan untuk ternak bebek diantaranya ikan rucah, cangkang udang dan keong.

Pemberian keong pada ternak bebek dapat meningkatkan jumlah produksi telur bebek. Keong mas ini juga sangat disukai bebek dan diyakini dapat merangsang bebek untuk bertelur. Untuk mengambil keong disawah sebaiknya dilakukan pada pagi hari, karena setelah terkena sinar matahari biasanya keong akan bersembunyi. Dengan memelihara bebek, diharapkan petani tidak kesulitan lagi untuk membasmi keong, karena justru keong bisa membantu diusaha sampingan ternaknya. Oleh karena itu, terjadi integrasi yang baik bidang pertanian-peternakan.
Sumber : www.hkti.org)